Selasa, 06 Agustus 2013

cahaya cintamu

Cahaya Cintamu By: Agus Suarsono Ibuku sayang... Cintamu, adalah cahaya yang menerangi Setiap kegelapan di dunia fana ini. Kehadiranmu, begitu berharga, Bermakna dan berarti. Ibuku yg cantik... Tiada hari yg kujalani, Tanpa sedetik pun tak mengingatmu. Mengingat sgala pengorbananmu Yg tak lelah merawatku, Yg tak bosan menasehatiku, Dan tak henti menyangiku, spanjang usiamu. Terima kasih Ibu... Tlah menghiasi kehidupanku di dunia fana ini, dengan senyum manismu yg menguatkan batinku. Terima kasih ibu… Telah menjagaku hingga kini. Terima kasih Ibu... Engkau selalu ada untukku. Ibuku yg baik... Maafkan aku, jika pernah melukai perasaanmu. Maafkan aku, selalu mengecewakanmu. Maafkan aku, anakmu ini. Ibu... Cahaya cintamu, selalu ku nanti. Bahkan hingga aku mati. Dan cintamu kan tetap bersinar di hati, Kekal dan abadi.

ku persembahkan untukmu ibu

By: Agus Suarsono Suratan-Mu Tuhan... Atas takdir seorang Ibu yang mengandung ku tuk sembilan bulan yang melahirkan ku dengan derita Nyawanya Ia pertaruhkan Demi aku yang lemah tak berdaya Maaf Ibu... Jika hanya tangis yang dapat kuberikan untukmu Ketika pertama kali, kau tunjukkan aku dunia Maaf Ibu... Jika kau harus terbangun di kegelapan malam Karena aku yang merengek kehausan Maafkan aku Ibu... Anakmu ini, yang hanya bisa mengadu dan meminta Dan kau selalu memberi tanpa mengharapkan imbalan jasa Tuhan... Dosakah diriku ini... Yang selalu merepotkan Ibu Wanita bijaksana yang membesarkanku Mengajariku tentang arti kehidupan Dan Ibu yang senantiasa menjagaku tanpa lelah Dan takkan pernah menyerah

puisi satu harapan mereka

Satu malam satu lembar saja. Diam dan mulailah menuliskannya. Bukankah janjimu ingin jadi SARJANA ? Janganlah membuat mereka menetaskan air mata. Bukankah harapan mereka tidak mengada-ada? Hanya ingin melihat mu menjadi SARJANA. BAJU TOGA ITU, Mengeringkan keringat mereka, Menghapus air mata mereka, Membayar semua pengorbanan mereka. Ingat .. Bukan emas dan permata sebagai bentuk balas jasa. Tapi .. Hanya kata-kata sederhana SARJANA saja....!!! Lupakah kamu waktu meraka mengantarmu ke kota...? Mereka pulang lalu mengatakan kepada sesiapa saja bahwa anak mereka sekarang kuliah Dan menjadi calon SARJANA Mereka lalu menjual apa saja yang ada Menghemat uang belanja.